MUARABULIAN - Mengingat akan dilaksnakan Kompetisi Sains Nasional (KSN) tahun 2020 di Bangka Belitung Juni mendatang. Ratusan Siswa dan Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di kabupaten Batanghari telah melaksanakam pengeleksian.

Kegiatan berlansung di SMAN 2 Batanghari kecamatan Muara Tembesi, Selasa (10/03/2020). Seleksi KSN tingkat Kabupaten ini dilaksanakan oleh kelompok kerja kepala sekolah (MKKS) SMA Batanghari.

Ketua MKKS SMA kabupaten Batanghari, H M. Helmi, S.Pd diwawancarai mengatakan kegiatan penyeleksian KSN ini merupakan perubahan dari sebelumnya yang dinamakan OSN.

“Tahun ini berubah petunjuk teknisnya menjadi KSN, namun materi yang di lombakan ke siswa sama dengan OSN,” ujarnya.

Dijelaskan Helmi KSN-K ini merupakan seleksi siswa beprestasi dibidang akademik, materi yang diujikan ada sembilan mata pelajaran (Mapel) yakni, Matematika, Kimia, Fisika,biologi,informatika,geografi,ekonomi,kebumian dan astronomi.

“Dari 11 SMAN yang ada di kabupaten Batanghari mengirim masing-masing tiga peserta untuk setiap mapel, total keseluruhan siswa yang mengkuti seleksi ini sebanyak 459 siswa ditambah enam sekolah swasta, ini diujikan di delapan belas ruangan,” papar Kepsek SMAN 7 Batanghari ini.

Mantan kepsek SMAN 6 Batanghari ini juga mengatakan, rangkaian seleksi KSN-K ini merupakan untuk seleksi ketingkat Provinsi Jambi hingga ke Nasional. “Nanti siswa nilai terbaik seleksi tingkat Kabupaten ini akan mewakili ke tingkat Provinsi Jambi,” cetus Helmi.

Ia juga menyebutkan telah memberitahukan SMA yang ada, sebelum penyeleksian ini dapat melakukan pembinaan terhadap siswa. Apalagi di tahun 2020 ini SMA yang ada di kabupaten Batanghari dapat menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi bahkan diharpakan dapat mewakili ke tingkat Nasional.

“Setelah seleksi ini kita tahu siswa yang mana akan meakili ke tingkat selanjutnya, kami juga meminta sekolah dapat proaktif untuk membinanya lebih matang lagi agar maksimal,” pungkasnya.

“Memang di tahun 2019 lalu kita hanya sampai ke tingkat provinsi, namun kami akan terus meningkatkan kualitas anak agar bisa ke kancah Nasional,” timpal M. Helmi.